Apa Yang Belum Kamu Lakukan Dengan Baik Jelaskan

Apa Yang Belum Kamu Lakukan Dengan Baik Jelaskan – Zahratul Mujahida Mohon ditunggu… Guru – Jika ada yang merasa nyaman, biarkan aku merasa seperti orang lain, agar aku tidak merasa tercekik dan merenungkan keburukanku.

7 September 2022 15:17 7 September 2022 15:17 Diperbarui: 7 September 2022 15:41 2700 21 1

Apa Yang Belum Kamu Lakukan Dengan Baik Jelaskan

Tugas utama seorang guru adalah memberikan ilmu pengetahuan dan mendidik siswanya agar segala tingkah lakunya sesuai dengan standar yang berlaku di masyarakat.

Dampak Negatif Kerja Berlebihan, Gak Baik Untuk Karir & Diri Sendiri

Sebelum menjelaskan bagaimana pengalaman Anda akan membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran mereka, sebaiknya tuliskan sendiri tujuan pembelajaran tersebut.

Pertama, membawa perubahan pada siswa. Setidaknya pergeseran ini dari ilmu pengetahuan ke ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan lainnya.

Kedua, mengubah kebiasaan yang buruk menjadi baik, seperti merokok, minum minuman keras, bermalas-malasan, tidur siang, bangun kesiangan, bermalas-malasan, dan sebagainya. Sudah menjadi rahasia umum bahwa pada hari libur, siswa mandi pada larut malam, tidak seperti pada hari-hari sekolah. Oleh karena itu, kebiasaan-kebiasaan yang terbentuk sejak sekolah pasti mengarah ke arah yang positif.

Ketiga, ubah sikap Anda dari negatif menjadi positif. Hal ini berkaitan dengan tujuan pembelajaran yang pertama dan kedua. Hampir tidak pernah orang yang berkecimpung dalam dunia pendidikan mempelajari sesuatu yang buruk. Oleh karena itu, guru/pendidik selalu mengoreksi siswa yang berperilaku buruk.

Baca juga  Sebuah Garis Terdiri Atas Titik-titik Yang Berjumlah

Apa Itu Cyberbullying Dan Bagaimana Menghentikannya?

Keempat, mengubah keterampilan siswa, termasuk menemukan bakat terpendam dari satu siswa ke siswa lainnya. Minat dan bakat siswa sudah menjadi hal yang wajib diperhatikan oleh guru. Tidak semua siswa ahli di segala bidang. Semua harus dilayani sebaik mungkin.

Kelima, menambah pengetahuan di berbagai bidang keilmuan. Seperti yang saya tulis diatas, IPA tidak terlepas dari tujuan belajar siswa di sekolah karena tidak semua orang tua bisa mengajarkan IPA. Dengan demikian, guru menjadi perantara bagi siswa untuk memperoleh ilmu pengetahuan yang kemudian menjadi landasan bagi tumbuh kembang siswa.

Dalam proses mengajar dan mendidik siswanya, tentunya setiap guru mempunyai pengalaman belajar yang tak terlupakan. Bagaimana membantu siswa mencapai tujuan belajarnya, strategi apa, dan sebagainya. harus dikonsep.

Konsep ini dapat berubah ketika tujuan pembelajaran berhasil tercapai atau tidak. Dan itu tidak masalah karena guru perlu mengembangkan diri untuk menghadapi siswa. Cara siswa diperlakukan tidak bisa sama karena kepribadian siswa tidak seragam.

Cara Tumbuhan Mempertahankan Diri

Saya sendiri memiliki pengalaman yang sangat berkesan selama ini. Pengalaman ini adalah ketika Anda menemukan bakat siswa dengan mendengarkan suaranya. Saya melibatkan siswa yang bersuara merdu dalam lomba keagamaan. Saya segera menghubungi guru agama tersebut. Saya menyatakan bahwa saya akan melatih siswa dalam kiroa atau seni membaca Al-Quran. Alhamdulillah, selama ini anak tersebut rutin menjuarai lomba mengaji.

Kedua, saat siswa berlatih menulis catatan harian dinding (Mading). Tentu saja karya siswanya diterbitkan. Mulailah dengan puisi, cerita, latihan praktis, dan gambar. Tulisan siswa merupakan hasil koreksi saya agar tulisannya semakin baik, sesuai dengan konsep puisi, cerpen, dan lain-lain.

Baca juga  Pemerintah Selalu Berupaya Untuk Memenuhi Hak-hak

Saat melatih siswa, saya memastikan untuk membagi mereka menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok harus mempunyai siswa yang pintar, sedang, dan lambat (bila ada). Hal ini untuk memastikan pembagian grup berlangsung adil dan hasil Madding tidak tercampur.

Selain itu, anak lamban belajar dapat belajar dari temannya yang pintar. Jadi, di setiap kelompok ada teman sebayanya.

Inilah Ajaran Islam Tentang Peduli Lingkungan

Dari proses pelatihan ini, ketika pihak sekolah berkoordinasi dengan perpustakaan keliling LPMP (sekarang BPMP) dan LPMP untuk menyelenggarakan lomba melukis mural, siswa di kelas saya berhasil meraih juara pertama.