Aksara Lampung Beserta Anak Hurufnya

Aksara Lampung Beserta Anak Hurufnya – Lampung, salah satu daerah di ujung Pulau Sumatera, juga menyimpan khasanah budaya lokal yang tak kalah indahnya dengan budaya lokal lainnya. Sebagai ulun (orang Lampung) Lampung, saya mendapat kehormatan tersendiri karena selain dialek dan bahasanya yang unik, ternyata Lampung juga mempunyai warisan yang sangat baik dari nenek moyangnya berupa tulisan (tulisan).

Tidak diragukan lagi, tulisan memegang peranan penting dalam sejarah umat manusia, baik itu dalam kehidupan bermasyarakat, ilmu pengetahuan, politik, budaya dan pada akhirnya terbentuknya peradaban.

Aksara Lampung Beserta Anak Hurufnya

Pertama kali saya mengenal kata lampung berawal ketika saya duduk di bangku kelas tiga sekolah dasar mempelajari mata pelajaran kedaerahan. Bagi saya, saya membutuhkan waktu 3 tahun untuk menghafal, memahami dan memahami 20 huruf beserta tambahan huruf dan jenis simbol huruf lainnya. Maka tak heran jika rasa bangga menjalar dalam suasana milenial yang merasuki kehidupan saat ini. Sebab, peradaban sastra perlahan mulai dilupakan.

Materi Aksara Dan Bahasa Lampung Kelas Xii

Aksara Lampung mempunyai tiga unsur pokok. Yang pertama adalah huruf kapital. Kedua, huruf atau simbol fonetik. Ketiga, merek. Ketiga elemen ini harus digabungkan untuk menciptakan struktur kalimat yang sempurna. Hurufnya berjumlah 20 buah, uniknya tanda baca lampungnya juga mengikuti tanda baca arab seperti fatsada di atas dan kasrah di bawah.

Masyarakat lampung sering menyebutnya had lampung atau ka ga nga. Nama font ka ga nga diberikan sebagai huruf pertama pada satuan teks, seperti hanacaraka dalam aksara Jawa. Konon gaya dan pengucapan ka ga nga dalam aksara Lampung mirip dengan aksara Batak, Makassar, Rejang (Aceh), dan Pasemah (Sumatera Selatan). Hal ini mungkin disebabkan oleh adanya hubungan pemersatu antara garis keturunan Hindu dan Budha pada masa lalu.

Memang benar jika melihat dari segi asli aksara lampung, kita akan melihat adanya keterkaitan yang erat antara aksara lampung dengan aksara pallawa. Pandangan Pudjiastuti terhadap tulisan dan naskah kuno Lampung dari sudut pandang masyarakat Lampung (1996) menjelaskan bahwa sebagian besar peneliti seperti van der Tuuk, Hadikusuma, Arifin dan Walker berpendapat bahwa tulisan Lampung merupakan suatu bentuk pembangunan. Perkembangan aksara Dewanagari mempunyai asal muasalnya. India. . Masuk dan berdirinya Kerajaan Sriwijaya di wilayah Sumatera pada abad ke 6 Masehi juga menandai masuknya aksara Pallawa hingga lama kelamaan aksara Lampung muncul dan berkembang.

Baca juga  Sebutkan Macam-macam Gerak Dasar Dalam Permainan Bulutangkis

Kemunculan dan perkembangan aksara Lampung tidak lepas dari upaya Kepaksian (Kesultanan) Sekala Brak pada abad ke-9. Kepaksian Sekala Brak di Kabupaten Lampung Barat (sekarang) merupakan salah satu sultan tertua di Lampung yang masih ada. hadir hari ini. Dinasti ini diyakini berasal dari masyarakat Lampung. Abdullah dalam bukunya Wawasan Bahasa dan Aksara Lampung (2008) menjelaskan bahwa Paksi Pak Sekala Brak adalah pencipta aksara Had Lampung yang digunakan untuk menulis surat, sastra, hal-hal rahasia, termasuk ilmu gaib dan doa.

Pengobatan Tradisional Dalam Naskah Kuno Lampung

Kalau bicara aksara Lampung, pada dasarnya mempunyai cerita yang sama dengan aksara lokal lainnya. Lihatlah aksara Jawa Hanacaraaka yang muncul sekitar abad ke-17 Masehi dan banyak digunakan oleh masyarakat di wilayah Jawa dan menyentuh berbagai bidang seperti seni, pendidikan, sastra, dan politik.

Selain itu aksara lampung juga banyak digunakan sebagai alat komunikasi massa, seperti dokumen penting kerajaan Kerajaan Sekala Brak, peraturan kebudayaan seperti penulisan hukum adat lampung dalam Kuntara Raja Niti, beliau menulis buku-buku sastra dan sihir.

Kalau bicara soal jimat, jimat sering kali memuat doa dan pujian untuk mengusir setan dan melenyapkan penyakit (teks kedokteran). Salah satu naskah kedokteran yang ada saat ini adalah tulisan kedokteran yang disusun oleh Fuadi Amri Kelumbayan. Naskah ini muncul ketika Islam masuk ke tanah Kelumbayan. Secara khusus, teks ini membahas secara luas aspek-aspek perawatan prenatal mulai dari menstruasi hingga nifas.

Naskah kedokteran yang dikumpulkan dari Fuadi Amri Kelumbayan merupakan naskah kedokteran yang diwariskan secara turun temurun dalam keluarga. Naskah ini ditulis pada tahun 1285 H atau 1864 M, oleh M. Hi. Arsyad, merupakan generasi ke 8 dari Tubagus Abdul Mudhalib, salah satu ulama penyebar agama Islam di daerah Kelumbayan, Bupati Tanggamus, Lampung yang merupakan utusan Kerajaan Banten. Jika dirunut, Fuadi Amri merupakan keturunan M. Hi Arsyad hingga Tubagus Abdul Mudhalib.

Pewara Dinamika Maret 2012 By Universitas Negeri Yogyakarta

Naskah pengobatan terdiri dari 5 halaman dan seluruhnya ditulis dalam aksara Lampung. Berbentuk seperti buku, lebar 19 cm dan tinggi 25 cm. Setiap huruf terdiri dari 10 hingga 17 baris teks bahasa Lampung dan disertai beberapa gambar. Tulis dengan tinta hitam.

Sebab, sebelum masuknya Islam, masyarakat Kelumbayan aktif menggunakan bahasa lampung dan aksara lampung sebagai alat komunikasi. Oleh karena itu, kehadiran Tubagus Abdul Mudhalib sebagai tokoh penyebar ilmu Islam di tanah Kalumbayan tidak serta merta menghentikan penggunaan bahasa dan tulisan Lampung di Kelumbayan.

Kertas naskah kedokteran ini agak tebal dan berwarna coklat, namun kondisinya masih bagus. Kontennya membahas tentang ramuan kontrasepsi tradisional beserta berbagai doanya. Diantaranya adalah pengobatan nyeri haid (Satiyakh Sanggugut), saat melahirkan (Salusuh), setelah melahirkan (Salusuh Tabu), pemotongan tali pusat (Penyayak Posokh) dan penguatan vitalitas saat melahirkan (Nafsu Penghias).

Baca juga  Sikap Para Pemuda Indonesia Jika Menghadapi Suatu Tantangan Adalah

Obat Dismenore (Satiyakh Sanggugut) tertulis dalam teks lampung sebagai berikut: “bawak haneban ti akuk sekheman bulu dahi, mang Tanggakhah kijang, Bawak kistang, titaxkon, kibum ya mejong di peta sangkelak. Bukhane bakak galin beggapulkh u , bulungne guwai bedakne. Bukha pewuwasne bakak kayu sepat ninggom wai.” Artinya kulit pohon haneban diambil seukuran bulu wajah, kulit rusa, kulit kayu kistang, direbus dan diasap dalam tungku, diolah dari akar bebadakh, akar gallinggang upul, daun dalam bentuk bubuk.Tekniknya meningkatkan kadarnya.Pemupukan kayu akar dengan air.

Aksara Lampung Dan Eksistensinya Dalam Naskah Pengobatan

Pada bagian lain tentang doa yang harus dipanjatkan saat melahirkan (Saluusuh) sebagai berikut: “takhikahne, ngadu’a ya di ubun-ubunne di sebuko, kelawan ti du’ako di uwai hindak, di inum sangedegok, khadu tigedapko medoh .Pertama-tama akan dilakukan, timbangan besimu, kancing besi, buka pintunya, aku mohon agar dibukakan semua pintu Nabi Minah bin Rasulullah di muka bumi ini, maka jangan berdiri dihadapan Nabi Minah yang sedang anak Rasulullah, terima kasih “Tidak” “Tuhan, kami harus berdoa.”

Artinya : “Caranya adalah dengan shalat dengan kepala menghadap ke atas lalu dihembuskan, shalat di atas airnya, lalu dihirupnya dan diusapkannya dari atas ke bawah. “Doanya sikhakam, kenapa kamu seperti itu, beratnya simpul besi, bukakan pintunya, aku mohon, bukakan semua pintu Nabi Minaah bin Rasulullah, semoga Allah merahmatinya dan memberinya kedamaian, di muka bumi.” , dan janganlah kamu menghalangi Nabi Minaah bin Rasulullah. Rasool, puji bagi Lailahaillah Muhammad Rasoolullah.

Pada bagian ini terdapat beberapa tradisi dalam aksara lampung dan nilai-nilai keislaman seperti ucapan tauhid dan sholawat Nabi Muhammad SAW. Doa-doa yang dipanjatkan merupakan bentuk pembagian kesaktian sang pencipta dalam menyembuhkan penyakit yang diyakini sebagian besar masyarakat Kelumbayan ampuh.

Juga doa-doa lain yang tertulis dalam pengobatan lain seperti ayat basmallah saat melahirkan (Salusuh Tabu), pemotongan tali pusat (Penyayak Posokh) dan ayat tauhid untuk menambah kekuatan saat melahirkan (Nafsu Penghias).

Sebutkan Anak Huruf Aksara Lampung Berurutan Dari Atas,bawah,dan Samping Ya Ini Soal Bahasa Lampung

Sayangnya, belum ada informasi lengkap dan detail mengenai proses penyiapan obat tersebut, mungkin karena proses tersebut hanya diturunkan secara lisan kepada kerabat. Seperti yang diungkapkan Fuadi Amri dalam wawancara penelitian yang dilakukan Jenila Sari, teks kedokteran ini hanya diketahui oleh kerabat saja, tidak heran jika banyak masyarakat yang belum mengetahui maksud dari teks tersebut.

Baca juga  Berikut Yang Bukan Material Untuk Membuat Kerajinan Tekstil Adalah

Namun teks pengobatan ini tetap digunakan oleh Fuadi Amri dan keluarga sebagai solusi terapi dengan menyeimbangkan metode pengobatan saat ini. Mereka meyakini obat-obatan tradisional memiliki khasiat penyembuhan yang ampuh karena diolah dari bahan-bahan yang terdapat di alam berupa tumbuhan dan hewan yang dipadukan dengan nikmat Tuhan.

Naskah kedokteran Fuadi Amri di atas merupakan jejak keberadaan tulisan Lampung dari zaman dahulu hingga saat ini. Terakhir, pelestarian warisan budaya Lampung berupa karakter tidak hanya terbatas pada sumber sejarah di museum atau penamaan jalan dan bangunan. Pelestarian warisan budaya juga dapat dimulai dengan menerapkan praktik dan nilai-nilai yang melekat pada warisan budaya tersebut.(*/Dan)

Sebarkan cinta JAKARTA – Rata-rata warga Australia mengaku berhubungan seks satu atau dua kali seminggu. Pihak Inggris mengakui bahwa tidak ada satupun

Rekomendasi Template Huruf Font Untuk Poster

Sebarkan cinta JAKARTA – Penelitian baru menunjukkan bahwa faktor gaya hidup mungkin berkontribusi terhadap peningkatan 79% kasus kanker baru.

Ayo tebarkan cinta Sayyid Ali bin Abi Thalib Radiyallahu anhu berkata kepada salah seorang muridnya, “Haruskah kami ceritakan kepadamu tentang Fathimah, putri raja?” ungkapan yang ditulis dalam bahasa daerah, Indonesia juga dikenal memiliki banyak aksara daerah yang masih dilestarikan oleh pemiliknya hingga saat ini.

Hingga saat ini belum ada yang mengetahui secara pasti kapan bahasa Lampung pertama kali menggunakan bahasa tulis masyarakat Lampung.

Seiring berjalannya waktu, peranan aksara Lampung menemui situasi yang sama dengan aksara daerah Indonesia, dimana keberadaannya mulai tergeser oleh aksara Latin.

Rahsia Ayat Kaf 40

Namun aksara Lampung yang menurut sebagian ahli berasal dari aksara Brahmi melalui aksara Kami masih diajarkan di beberapa sekolah di Lampung.

Huruf lampung sendiri merupakan aksara abugida yang terdiri dari tiga jenis unsur, yaitu bentuk huruf yang memuat 19 huruf dasar, bentuk huruf yang memuat 12 lambang, dan lambang huruf.

Seperti aksara Brahmi pada umumnya, setiap suku kata dalam bahasa Lampung melambangkan konsonan dengan vokal asli /a/ atau /ɔ/ dan dapat diubah dengan menambahkan aksen tertentu.

Mengenai arah penulisannya, bahasa Lampung ditulis dari kiri ke kanan. Sebagian masyarakat berpendapat bahwa aksara Lampung masih satu rumpun aksara (Surat Ulu).

Skripsi Septi Pdf

Ciri yang mencolok dari kedua kelompok ini adalah huruf putus-putus, garis-garis kecil melengkung yang tidak berpasangan.

Corak kedua rumpun aksara ini bisa dikatakan lebih sederhana dibandingkan dengan rumpun aksara Brahmi lainnya seperti aksara Bali dan aksara Jawa.

Font lampung sering juga disebut had lampung. Kalau Aksara Lampung banyak dipengaruhi oleh Aksara Pallawa dan Arab.

Jika dilihat

Tuliskan 19 Huruf Lontara Makassar Dengan Penulisan Yang Benar ​

Cerita menggunakan aksara jawa beserta artinya, tulisan aksara jawa beserta artinya, kaligrafi aksara jawa beserta artinya, aksara bali beserta gantungannya, cerita aksara jawa beserta artinya, aksara jawa beserta pasangannya, aksara jawa beserta artinya